Sabtu, 22 Agustus 2015

kembali

Minggu dini hari,

Setelah beberapa hari tak bertatap muka hanya komunikasi udara
Dan sua yang terbatas waktu
Aku begitu bimbang, tak mengerti arah hati ini berbicara kemana
Tapi aku begitu nyaman dengan semua perlakuanmu sayang
Semua terasa sangat indah, sangat bahagia
Rasanya aku tak mungkin berpaling apalagi jatuh cinta dengan cinta yang lain
Tuhan adilkah rasa ini muncul disaat semuanya terasa nyaman
Aku begitu mencintainya
Bahkan aku tak rela melepas satu inchipun dari hatimu untuk yang lain
Tapi apakah aku rela memberi sedikit ruang waktu untuk cinta yang lain
Kenapa aku begitu bodoh memberikan ruang hatiku untuk diisi yang lain
Tuhan apakah kau sedang menguji cintaku serta kesetiaanku
Untuk memasuki gerbang kehidupan yang sesungguhnya
Aku tak pernah habis pikir kamu begitu setia serta sabar
Tak pernah kau marah dengan semua kelakuanku
Bukan kau tak melihat dan mendengar semua kenakalanku
Tapi kau pura tutup mata serta telingamu
Demi sebuah keutuhan hubungan ini
Dan sebuah rasa cinta yang teramat dalam
Sayang maafkan aku, entah malaikat apa yang ada di hidupmu
Dan akhirnya aku putuskan untuk tetap kembali padamu
Tetap kembali bersanding denganmu
Serta tetap berharap menjadi partner hidupmu

Sayang andai saja kau bisa membaca hatiku
Aku begitu mencintaimu,
Bahkan terlalu sering untuk jatuh hati denganmu tanpa kusadari
Aku ingin selalu berucap kau begitu menggoda
Setiap kau jemput aku dengan aroma parfummu
Dengan senyum kedewasaanmu
Bahkan kau terlalu sulit untuk kulepaskan dari pelukanku
Karena aku begitu nyaman di punggungmu
Rasanya dunia ku berhenti berputar setiap kurangkul tubuhmu
Sayang apakah kau mengetahui semua ini, tanpa perlu kuucap
Andai saja ada kiasan untuk menggambbarkan rasa cinta ini
Semua terasa sulit dituliskan disini semua rasa itu
Kuharap kau bisa membacanya

Selamat tidur sayang
Maafkan aku selama ini
Aku harap kau tetap mencintaiku
Seperti diawal cinta itu tumbuh dan bersemi
Dan aku berharap kita tetap seperti ini sampai semuanya selesai

I love you dior